Minggu, 22 Desember 2013

Wariapun Peduli HIV AIDS, Bagaimana Dengan Anda ?

Jambore. Anggota Wamapara tengah melakukan Jambore Jatim-Bali
di Batu tahun 2012 kemarin. (Wamapara/Dok.Pribadi)
Malang-HIV AIDS adalah salah satu penyakit pembunuh di dunia, penyakit ini tidaklah  mempertimbangkan jenis kelamin, ras agama dan kedudukan. Semua orang pun dapat terserang penyakit ini. Penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini disebabkan oleh inveksi Virus HIV atau virus-virus lain. Penderita yang terserang penyakit ini sangatlah memerlukan dukungan untuk bisa melewati penyakit ini, salah satunya adalah  Waria Malang Raya Peduli AIDS (WAMARAPA).
WAMARAPA berdiri sejak tahun 2003. Organisasi social ini berdiri karena pada saat itu banyak sekali waria terserang AIDS. Dari situlah waria Semalang Raya berinisiatif untuk mendirikan organisasi kemanusiaan dan  ikut peduli serta membatu pemberantasan HIV AIDS. Dalam  hal ini Miche (43) nama samaran, merupakan narasumber yang tidak ingin disebut namanya menceritakan bahwa AIDS telah menelan  temanya. “Teman saya sakit dan terserang HIV AIDS, saat itu temen saya didiskriminasi karena ia terjangkit penyakit yang mematikan itu, akhirnya kami semua waria Semalang Raya mendirikan WAMARAPA, karena kami peduli korban dari HIV AID khususnya waria,” ujar Miche.
Organisasi social ini mempunyai tujuan yang mulia yaitu membantu waria dan pasangannya. WAMARAPA sudah mempunyai kurang lebih 100 anggota yang aktif, yang terdiri dari waria dan guy Semalang Raya. Saat ini WAMARAPA masih belum mempunyai bestmant sebagai tempat untuk berdiskusi, tetapi untuk sementara bestment WAMARAPA  berada di Salon Teguh Sawojajar.
WAMARAPA sudahlah diakui oleh Nasional, bahkan Internasional. Saat ini organisasi social ini bekerjasama dengan dinas kesehatan dan lembaga dari luar negeri. Bahkan WAMARAPA sudah mempunyai sertifikat notaris dan terbukti valit.
Kegiatan yang dilakukan oleh WAMARAPA sendiri sangatlah banyak, yaitu mengadakan seminar atau workshop tentang AIDS, mengikuti berbagai perlombaan dan yang paling utama adalah membantu dan memberikan semangat bagi penderita AIDS.
Festival. Anggota Wamapara ketika tengah mengikuti festival pertengahan tahun lalu. (Wamapara/Dok.Pribadi)

AIDS adalah  penyakit yang menyerang  kekebalan  tubuh yang diakibatkan dari hubungan sexs, pertukaran cairan dll, sebenarnya AIDS adalah  penyakit yang biasa. “ Sebenarnya menurut saya AIDS itu adalah penyakit yang biasa, cara penularanyapun biasa kelau kita sendiri mau menyadarinya,” ucap Miche yang hobby makan dan memasak ini.
AIDS sendiri akan  mengerogoti kekebalan tubuh pada penderita, penderita akan kurus jika tidaklah  mendapatkan  perawatan yang intensif. Dari banyaknya  anggota WAMARAPA, sudah banyak yang terkena HIV AIDS. Meskipun  mereka sudah terbukti positive menyidap penyakit ini. Tetapi mereka  masi bisa kuat, karena mereka  mendapatkan dorongan, dan semangat dari semua teman-teman waria yang bergabung di WAMARAPA. “Kita ngak selayaknya meninggalkan  mereka, yang harus dilakukan yaitu merangkul, mendekati, dan mendukung mereka, saya ndak peduli mereka positive terkena AIDS. Saya juga  tidak takut tertular. Mereka tidak pantas untuk dibenci dan dijauhi.” Ungkap Miche yang pernah kuliah di salah satu Universitas Unggulan di Surabaya.
Anggota WAMARAPA berasal dari berbagi kalangan. Ada yang sudah kerja dan mahasiswa di Malang pun sangtlah banyak. Biasanya WAMARAPA menagadakan seminar-seminar AIDS di kampus-kampus yang bekerja sama dengan DIKSOS dan Diknas Kesehatan.
Soal AIDS, Miche sudah sangat familiar dan terbiasa mendengar kata-kata itu. Ia sering membantu temanya yang mengidap penyakit mematikan ini. Bahkan ia pernah dikirim ke Thailand untuk membantu  penanganan penyakit ini. “ Saya pernah dikirim ke Thailand untuk membantu waria yang terkena AIDS. Disana penderita dikirim ke tempat yang terpencil agar dapa tenang dan diobati sampai sembuh. Ketika sudah sembuh  ia harus berganti untuk membantu merawat penderita lain. Sungguh sangat diperhatikan.” Ujar Miche.
Kedepanya penderita AIDS harus lebih diperhatikan dan didorong untuk bisa sembuh dari penyakit mematikan ini. Karena hanya dengan semangat dan doronganlah mereka bisa hidup. “Saya berharap Malang kosong dari HIV AIDS, 100 % Kondom.” Ungkap Miche. Harapan ini tumbuh tidak hanya kepada waria dan anggota dari WAMARAPA saja, tetapi masyarakat umum yang terjangkit penyakit ini haruslah lebih diperhatikan lagi. (SRO)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

semangat wamarapa untuk memberantas hiv aids.. :) semoga slalu diberi kemudahan :)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes