Rabu, 25 Desember 2013

Kreatip-Primitip Rosokcraf




Pose. Anggota Rosokcraft berpose memerkan hasil karyanya di sebuah stand CFD (Car Free Day) Malang. (RosokCraft/Dok. Pribadi)
Tiada yang tak berguna didunia ini, semua memiliki manfaat jika kita terus berpikir kreatif dan inovativ - M-Comm


Commers tentu sudah sangat familiar dengan korek gas,namun taukah kamu jika korek gas ditangan orang-orang ini bisa menjadi sebuah maha karya yang fantastis? Ya mereka adalah komunitas kreatip-primitip (Rosokcraft.), komunitas yang menggeluti seni instasi yang terbuat dari korek gas bekas.

Para anggota Rosokcraft sangat ahli dalam menyulap korek gas menjadi miniatur motor, replika hewan, becak, dan aneka benda unik lainnya. Nama Rosokcraft sendiri diambil dari kata Rosok (tukang rosokan bekas) karena bahan baku yang mereka pakai berasal dari korek gas bekas yang mereka dapat dari tukang Rosok. Sementara kata “Primitip” diambil dari sebagian dari anggotanya yang merupakan kaum “Primitif” atau ndeso.

Tanggal berdirinya Rosokcraft sendiri belum diketahui secara pasti, namun Okta Deddie, sang pendiri, sudah sejak 2 tahun yang lalu mencoba membuat karena melihat korek api yang sudah tidak terpakai berserakan di kamar. Ia akhirnya iseng memreteli korek tersebut dan dirakit seadanya. Dari situ mulai timbul rasa penasaran dan "kecanduan" karena semakin detil karyanya maka semakin seru. Okta akhirnya menambahkan berbagai ornamen untuk mempercantik karyanya, misalnya skotlet, cat, lampu LED, karet sil tabung elpiji, kabel, dll.

Akhirnya, tetangga kampungnya yang sering main kerumahnya tertarik ingin belajar dan menyumbang ide baru untuk membuat model lain. Mereka tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa semua bahannya adalah barang bekas.

Hasil Karya. Anggota Rosokcraft berhasil menyulap korek gas bekas menjadi sebuah mahakarya vespa mini. (RosokCraft/Dok. Pribadi)


Rosokcraft pernah memamerkan karyanya di Festival Malang Kembali 2012. Respon yang diberikan pengunjung juga cukup baik. Para pengunjung banyak bertanya apakah karya mereka dijual, berapa harganya, bagaimana membuatnya, berapa lama membuatnya, kumpulnya dimana, dan masih banyak lagi. Bahkan, banyak juga anak-anak kecil merengek ingin membeli karya mereka.

"Kami berpikiran meskipun sebagian dari kami primitif/ndeso, tapi kami bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bernilai seni bahkan bernilai jual,karena latar belakang profesi dan pendidikan tidak menyurutkan teman-teman untuk berkreasi (ada sebagian dari kami berprofesi sebagai pengangguran, kuli bangunan, tukang aspal, buruh karoseri, penjaga toko). Semoga dari sampah bisa jadi rupiah. Amin.... Itulah harapan kami", Tutur Okta Deddie selaku ketua Rosokcraft.

Mereka pun membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar atau sekedar main-main ke basecamp mereka. Mereka biasanya berkumpul setiap Minggu di Car Free Day. (MN)

Basecamp:
Jl. Imam Bonjol II/458 RT.04 RW.03 Karangjati, Ardimulyo-Singosari-Malang
Facebook: “ Komunitas Kreatip-Primitip Rosokcraft Malang”.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes